Tentang Bagaimana Ilmu Sains Digunakan Dalam Pekerjaan Arsitek, ilmu sains dan teknologi sangat penting dalam arsitektur. Bidang minat arsitektur di Institut Teknologi Kalimantan mempelajari tentang implementasi ilmu sains dan teknologi dalam arsitektur dengan bidang keilmuan yang terdiri dari sains lingkungan (akustika, termal, pencahayaan, penghawaan, dan suara), teknologi bangunan, material bangunan, sistem utilitas bangunan, struktur dan konstruksi bangunan, serta manajemen proyek dan konstruksi.
Ilmu sains juga dapat menemukan resep untuk arsitektur dan perencanaan kota di masa depan. Ilmu arsitektur tidak disebutkan di mana pun dalam daftar ilmu prioritas Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan jurusan Arsitektur berlandaskan pada pengetahuan dasar mengenai Ekologi, Sains, Budaya Dasar, serta Dasar-dasar Komunikasi. Selain itu, jurusan Arsitektur juga akan mempelajari tentang fisika bangunan yang merupakan bahan kajian Teknik.
Ilmu sains sangat penting dalam pekerjaan arsitek karena ilmu sains membantu arsitek dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip fisika dan matematika yang diperlukan dalam merancang bangunan yang aman dan fungsional. Ilmu sains juga membantu arsitek dalam memahami bagaimana bahan-bahan yang digunakan dalam konstruksi bangunan bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya dan bagaimana memilih bahan yang tepat untuk digunakan dalam bangunan tersebut.
Dalam merancang bangunan, arsitek harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti kekuatan struktur, stabilitas, keamanan, kenyamanan termal dan akustik, pencahayaan alami, ventilasi, dan efisiensi energi. Semua faktor ini memerlukan pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip sains dan teknologi.